AIR TERJUN WATU ONDO DI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI
Air
terjun Watu Ondo terletak didalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya
di desa Curah Nongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Rute yang ditempuh
dari kota jember -> mangli -> jenggawah -> ambulu -> Tempurejo.
Jika dari perempatan pusat ambulu, kemudian menuju ke arah timur, sampai ke
perkebunan kota blater. Setelah sampai di parkiran masih harus berjalan kaki
untuk mencapai air terjun watu ondo. Waktu yang ditempuh dari kota ->
perkebunan kota blater yaitu selama 45 – 60 menit. Jalan kaki dari parkiran
sampai air terjun watu ondo kira-kira selama 30 – 45 menit.
Gambar 1. Memasuki
Kawasan Kota Blater
Jalur menuju air terjun
Watu Ondo melewati perkebunan karet terleboh
dahulu. Kemudian harus melewati padang rumput yang luas dan hijau dan semak
belukar yang menawarkan keindahan tersendiri.
Gambar
2. Padang rumput dan semak belukar
Keindahan
yang disuguhkan selama perjalan menuju watu ondo adalah sungai-sungai yang
jernih yang tidak terlalu dalam sehingga dapat dilewati dengan mudah, tetapi
juga harus hati-hati karena jalan juga licin.
Gambar
3. Sungai selama perjalanan menuju Air Terjun Watu Ondo
Sebelum
sampai di Air Terjun Watu Ondo terlebih dahulu harus melewati Air Terjun Mejo,
karena bentuknya yang sepeti meja, disini tidak kalah indahnya degan air terjun
Watu Ondo.
Gambar
4. Air Terjun Mejo dan Air Terjun Gedhek
Setelah melewati jalur –jalur diatas
barulah sampai di Air Terjun Watu Ondo. Air Terjun Watu Ondo memiliki pesona
tersendiri, karena letaknya berada didalam hutan, jadi suasana yang disuguhkan
terasa sangat menyejukkan, dengan air yang sangat jernih, sehingga membuat
siapapun yag mengunjungi ingin bermain, berenang dan bersenang-senang
didalamnya.
Gambar
5. Air Terjun Watu Ondo
Keistimewaan
yang di rasakan pada saat di Air terjun
Watu Ondo :
Merasakan
suasana yang tenang khas hutan
Pemandangan
sekitar yang indah
Suara
air terjun dan aliran sungai yang menyegarkan
Dengan
menuju ke watu ondo kita dapat merasakan susahnya dan istimewanya tracking
hutan
0 komentar: