TELUK BANYU BIRU (BLUE BAY)
TELUK BANYU BIRU (BLUE BAY)
Nama Teluk Banyu Biru atau blue bay diberikan karena
warna lautnya yang masih berwarna biru jernih. Teluk Banyu Biru terletak di
Kecamatan Muncar, kabupaten Banyuwangi dengan letak koordinat 08°37′35.4″S 114°27′08.3″E. Lokasinya berada di balik Semenanjung Sembulungan
dan masih termasuk di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Objek
wisata laut Teluk Banyu Biru tergolong objek wisata yang belum banyak diketahui
oleh wisatawan baik wisatawan daerah maupun luar daerah. Hal tersebut
disebabkan karena belum adanya pengelolaan wisata secara profesional, selain
itu lokasinya cukup tersembunyi dan hanya dapat dijangkau melalui jalur laut
sehingga keberadaan wisata Teluk Banyu Biru kurang populer dikalangan
wisatawan.
Teluk Banyu Biru hanya dapat diakses melalui jalur laut. Perjalanan yang
ditempuh dari pelabuhan perikanan Muncar ± 2-3 jam dengan ombak yang cukup
besar sehingga untuk dapat mencapai lokasi wisata, wisatawan harus berangkat
pagi dini hari dari pelabuhan perikanan. Lokasi teluk banyu biru dapat diakses
dengan menyewa perahu tradisional maupun kapal boat dari pelabuhan Muncar dengan
biaya sewa sekitar Rp 300ribu-Rp 500ribu. Dalam satu paket perjalanan menuju
teluk banyu biru biasanya disertai dengan fasilitas berupa alat-alat snorkling,
dan life jaket.
Ombak yang relatif tenang, memungkinkan pengunjung
melakukan aktivitas diving, snorkling, berenang, maupun berkano dengan nyaman.
Keindahan bawah laut teluk banyu biru dapat dilihat pada keindahan terumbu
karang dan berbagai macam biota laut sehingga Teluk Banyu Biru dapat dijadikan
alternatif sebagai tempat snorkeling di kabupaten Banyuwangi. Pengunjung juga
dapat menikmati sunrise di tengah laut karena keberangkatan perahu pada pagi
dini hari.
Teluk banyu biru merupakan daerah penangkapan ikan
(fish ground) nelayan, sehingga sejak tahun 80-90an sampai sekarang masih
banyak nelayan melakukan penangkapan ikan menggunakan bom ikan, potassium dan
jaring monofilament yang tidak pada tempatnya sehingga mengakibatkan kerusakan
terumbu karang dan kematian biota laut. Selain itu, kurangnya kesadaran nelayan
tentang lingkungan sehingga sebagian nelayan membuang sampah di laut yang
mengakibatkan air laut menjadi tercemari oleh sampah baik sampah anorganik rumah
tangga maupun sampah sisa peralatan nelayan.
Pengembangan wisata yang dilakukan yaitu meliputi
upaya konservasi dan pemulihan ekosistem laut yang telah rusak akibat kebiasaan
mencari ikan nelayan setempat. Pemulihan yang dapat dilakukan yaitu dengan penanaman
fish apartemen, transplantasi terumbu karang, dan penanaman pohon mangrove.
Teluk
Banyu Biru ini cocok bagi wisatawan yang gemar melakukan petualangan laut
maupun hobi snorkling. Selain petualangan laut dan snorkling, wisatawan juga
dapat ikut serta dalam kegiatan konservasi terumbu karang.
0 komentar: