EKSOTISME LAUT SELATAN YANG TERSEMBUNYI PULAU CEMPALUK

07.05 0 Comments

EKSOTISME LAUT SELATAN YANG TERSEMBUNYI PULAU CEMPALUK


A. Sejarah Pulau Cempaluk
            Masyarakat sekitar Desa Pancer menyebut tempat tersebut dengan Pulau Cempaluk. Dalam wawancara yang dilakukan oleh penulis dijelaskan bahwa asal usul penamaan tempat tersembunyi tersebut masih menjadi tanda tanya. Masyarakat sekitar menyebutnya Pulau Cempaluk karena orang-orang tua mereka yang terdahulu menyebutnya demikian tanpa mengetahui asal-usul yang jelas. Sebagian orang juga ada yeng menyebut pulau tersebut dengan Pulau Kodok karena gunung pada pulau tersebut memiliki bentuk seperti kodok. Penamaan tempat ini masih belum dipatenkan oleh pemerintah setempat karena lokasi dari tempat yang tersembunyi. 
B. Lokasi wisata
            Pulau Cempaluk terletak di Desa Pancer, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Jika Anda berada di kota Banyuwangi, maka rute perjalanan akan menempuh jarak sekitar 80 km menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam untuk dapat sampai di pulau ini. Perjalanan menuju Pulau Cempaluk bisa dengan mengikuti plang menuju Pulau merah. Setelah sampai di pertigaan pulau merah dan pancer, ambil jalur ke Pancer. Pulau Cempaluk terletak sekitar 2 km.  Jarak tempuh sekitar 2,5 jam dari kota Banyuwangi. Jika Anda menggunakan angkutan umum, ambillah kendaraan dengan jurusan Pesanggaran. Setiba di pasar Pesanggaran, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek menuju lokasi pantai. Bila Anda memulai rute perjalanan dari Jember, turunlah di terminal Jajag. Kemudian dari sana Anda dapat menaiki bis jurusan Pesanggaran.
            Jalur menuju Pulau Cempaluk dapat diakses dengan susur pantai atau menaiki perahu dari Pantai Pancer. Belum ada jalur tracking langsung menembus hutan menuju Pulau Cempaluk. Tempat ini belum dikenal oleh masyarakat secara umum karena tempatnya yang tersembunyi. Jika perjalanan dilakukan dengan susur pantai, pengunjung harus menyebrangi estuarine apabila kondisi air pasang. Selain itu pengunjung juga dapat menyeberangi estuarine dengan kapal yang telah disediakan oleh masyarakat sekitar Pancer. Kemudian pengunjung dapat melakukan tracking menyisiri karang berbatu dan pantai. Hal ini memang tidak biasa untuk kalangan umum, namun sangat menantang bagi penggemar petualangan dan pecinta alam. Bagi pengunjung yang kurang menyukai tracking jalur susur pantai, dapat menyewa perahu menuju Pulau Cempaluk dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Pulau Cempaluk terletak antara Pantai Wedi Ireng dan Pantai Pancer.

C. Potensi Wisata Pulau Cempaluk
            Pulau Cempaluk memang memiliki luas yang kecil, namun disekelilingnya terdapat spot, bebatuan, dan karang-karang yang unik dan sulit untuk ditemukan. Jarang sekali manusia yang menginjakkan kaki di Pulau Cempaluk mengingat tempatnya yang tersembunyi dan belum ada infrasruktur jalan untuk menembus tempat ini. Hanya masyarakat desa Pancer yang bermata pencaharian sebagai nelayan ataupun pencari karang yang singgah di pulau tersebut. Pulau ini memiliki laut yang begitu bening hingga dasar laut terlihat. Selain itu karena belum tereksposnya wisata ini dikalangan umum sehingga tempat ini termasuk tempat yang masih perawan dan asri. Pulau ini terasa seperti pulau pribadi karena sepinya orang yang berkunjung disana. Pengunjung yang mendatangi tempat ini akan merasakan sensasi santai dan tenang dengan ombak yang tidak terlalu besar. 
              Gambar diatas merupakan salah satu spot unik saat pengunjung melakukan susur pantai menuju Pulau Cempaluk. Lautnya yang bening menunjukkan eksotisme pantai selatan. Bebatuan dan karang dibawah laut nampak terlihat. Warna lautnya yang hijau kebiruan disebabkan karena alga yang hidup pada substrat dalam laut tersebut. Disarankan bagi pengunjung yang ingin tracking menuju Pulau Cempaluk membawa makanan dan minum sendiri karena tidak adanya penjual makanan di sekitar Pulau Cempaluk

         Pulau Cempaluk memiliki bentuk bukit yang terlihat runcing , bila dilihat dari depan , Cempaluk ini sekilas hampir sama dengan Tanjung Papuma di Kabupaten Jember. Hanya saja perbedaannya, di Papuma sudah dikelola dengan baik oleh Pemkab Jember. Berbeda halnya dengan Cempaluk yang masih belum dilirik oleh Pemerintah dan masyarakat. Sebetulnya Pulau Cempaluk menyimpan spot-spot unik dan pemandangan yang sangat menarik. Rahasia surga dari Pantai selatan salah satunya adalah di Pulau Cempaluk ini.


     Alternatif lain untuk sampai di Pulau Cempaluk dengan menggunakan perahu yang biasanya disewakan untuk menjemput maupun mengantarkan pengunjung ke Pantai Wedi Ireng. Saat menaiki perahu ,pengunjung akan merasakan sensasi ombak yang memacu adrenaline. Ombak pantai selatan yang terkenal memiliki gelombang yang besar. Pengunjung akan diberikan pelampung oleh awak kapal sebagai safety saat melakukan adventure ke Pulau Cempaluk. Jika saja Pulau Cempaluk dikelola dengan baik ataupun dibuat jalan menembus hutan ,kedatangan pengunjung ke Pulau Cempaluk akan mendobrak kembali sektor ekowisata daerah tersebut. Perlu pengelolaan yang sangat ekstra dari Pemerintah dan masyarakat sekitar agar Pulau Cempaluk menjadi destinasi wisata terbaru yang layak untuk dikunjungi. 





         Bagi Pengunjung yang melakukan tracking susur pantai, mereka akan menjumpai pasir pendek yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Disebut pasir pendek karena pantainya hanya memilik panjang sekitar 30 meter saja. Pasir pendek memiki pasir yang putih dan perbukitan yang hijau. Namun saat penulis melakukan observasi nampak pemandangasn yang berbeda dari bukit tersebut yang mana tidak adanya rerumputan hijau yang tumbuh menghiasi Bukit Pasir Pendek. Hal ini mungkin disebabkan karena pembakaran yang mungkin dilakukan oleh warga sekitar untuk mempermudah jalan saat mereka mencari kerang ataupun ikan di bibir-bir pantai selatan kawasan Pancer. Terdapat indikator dari pembakaran rerumputan di bukit ini yang berupa adanya abu yang terlihat masih baru. Selain itu terdapat dugaan lain bahwa bukit Pasir Pendek ini terbakar secara alami mengingat musim saat itu adalah musim kemarau. Jadi,intensitas sinar matahari yang tinggi dapat menyebabkan vegetasi rerumputan di Pasir Pendek menjadi terbakar.  
  

       Sebelum sampai di Pulau cempaluk pengunjung akan melihat sepasang batu yang berjejer bersampinngan seperti bentuk paru-paru. Spot unik ini sangat sayang dilewatkan begitu saja. Pengunjung dapat melakukan foto-foto ataupun video dokumenter,misalnya bahaya dari merokok. Karena bebatuan ini memiliki lubang-lubang yang merata sehingga terlihat mirip dengan kanker paru-paru. Ini merupakan salah satu keunikan dari Pantai selatan, masih banyak terdapat keunikan lain yang tersimpan di sekitar Pulau Cempaluk. 


     Disebut batu bola karena batu tersebut memiliki bentuk bundar seperti bola. Pengunjung bisa mengambil foto-foto unik dengan spot alami pada batu bola ini. Batu bola ini terletak di sebelah barat Pulau Cempaluk. Dibelakang batu disuguhkan laut berwarna hijau dengan bukit yang mirip seperti kura-kura seperti pada gambar 8. Ombaknya yang tidak terlalu besar menambah suasana tenang . Ini merupakan konsep back to nature yang disuguhkan bagi Pulau Cempaluk




         Tampak didepan sebuah pulau kecil dengan bukit kecil yang ditumbuhi vegetasi tumbuhan khas pantai. Gambar 9 diatas diambil saat kondidi air laut pasang. Pulau cempaluk memiliki warna laut yang hijau dan jernih. Pulau ini sangat terjaga keasriaannya. Tidak heran jika ditempat ini tidak terdapat sampah seperti pada pantai-pantai yang sudah tereksplor dan ramai dikunjungi wisatawan. Pulau Cempaluk dikelilingi oleh bebatuan yang unik. Pasirnya yang putih dan airnya yang jernih sangat cocok untuk berenang.

        Saat air laut surut,pengunjung dengan mudah untuk mencapai di tengah pulau tersebut. Di tempat ini pengunjung bisa melihat sunset dan sunrise karena jangkauannya yang luas. Daratan di dekat pulau cempaluk ini merupakan tanjung sehingga memudahkan pengunjung untuk untuk melihat sunrise maupun sunset. Pengunjung dapat mengabadikan moment-moment indah di tempat ini. Tempat ini sangat cocok bagi mahasiswa maupun orang-orang dikota yang penat dengan pekerjaan mereka.





























        

Saat air laut pasang, warna airnya menjadi biru bening dan terlihat lebih menawan. Biasanya air laut mulai surut setelah siang hari hingga sore hari. Jika anda ingin melihat pulau cempaluk dalam kondisi seperti gambar diatas, diharapkan pengunjung datang lebih pagi.
   


Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pengembangan potensi wisata Pulau Cempaluk :
1.      Perbaikan infrastruktur (akses jalan menembus hutan)
2.      Pengadaan papan petunjuk di dalam kawasan.
3.      Penyediaan sarana dan prasarana untuk kepentingan rekreasi
4.      Peningkatan kualitas keasrian pantai (kebersihan).
5.      Pemasangan media promosi (banner,website,dsb)
6.      Kawasan diperuntukkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan. 
By : Muchtar Gunawan Wibisono


Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: