AIR TERJUN MADAKARIPURA

20.33 0 Comments

Air Terjun Madakaripura adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Menurut penduduk setempat nama Madakaripura berarti ‘tempat terakhir’ yang diambil dari cerita pada jaman dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bersemedi di lokasi air terjun ini (di sebuah goa di air terjun utama tersebut).  Cerita ini didukung dengan adanya arca Gajah Mada di tempat parkir area tersebut.
Air terjun ini terletak di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Berjarak sekitar 5 km dari lintas jalan raya menuju Bromo atau sekitar 45 menit waktu tempuh dari lokasi wisata Gunung Bromo ke arah Probolinggo (ke Utara).  Jika dari pusat kota kabupaten Probolinggo sekitar 30 km. Lokasi air terjun ini bisa dicapai dengan kendaraan berupa mobil maupun motor, dengan kondisi jalan berkelok kelok dan sudah beraspal mulus akan tetapi sedikit sempit. Jika perjalanan datang dari arah Probolinggo maka sesampai di Desa Sukapura akan ditemui pertigaan yang ditandai dengan plang besar.  Jika ke ke kiri ke arah Gunuing Bromo dan yang ke kanan ke arah lokasi Air Terjun Madakaripura.  Jarak dari pertigaan ini masih sekitar 4 km hingga tiba di pintu masuk lokasi air terjun. Sebelumnya masih ditemui pertigaan lagi sebelum tiba di pintu masuk dan ambil belokan ke kanan. 




Mendekati lokasi air terjun, akan ditemui banyak warung-warung yang menjual gorengan dan minuman hangat seperti kopi, teh, dan lain-lain. Dan juga ada yang menyewakan jas hujan agar kita tidak basah ketika melewati air terjun. Kita akan di kenakan biaya sebesar Rp 3.000,00 per orang untuk tiket masuk dan untuk parkir kita membayar Rp 5.000,00-Rp 10.000,00 karena motor kita akan dicuci oleh anak-anak setempat, namun kita bisa bilang sebelumnya jika tidak usah dicuci. 




Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 200 m dan berbentuk ceruk yang dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi yang meneteskan air membentuk tirai pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi. Ada sekitar lima terjunan air di lokasi ini dengan air terjun utama berada di ujung sebuah ruangan berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 25 m. Di balik air terjun utama terdapat sebuah goa dimana untuk mencapainya sangat sulit karena harus melewati kolam air seluas 25 m2 yang ada tepat di bawah air terjun tersebut.  Kedalaman kolam ini sekitar 7 m dan memiliki arus air yang sangat deras.




Fasilitas yang tersedia cukup banyak warung yang menjajakan makanan dan minuman di dekat area wisata ini.  Fasilitas lain juga tersedia seperti kamar mandi yang cukup bersih, mesjid dan tempat parkir.



Jika berada di Probolinggo maka jangan lupa untuk berkunjung ke Madakaripura. Sekedar saran jika ingin mendapatkan gambar bagus untuk berfoto kita bisa kesini pada musim kemarau, karena airnya akan nampak hijau. Juga apabila pada musim hujan sebaiknya kita mulai jalan ke air terjunnya pagi saja, karena jika terlalu siang maka akan hujan dan sungainya pun akan meluap. Saya pernah kesana pas musim hujan dan terjadi banjir bandang apabila hujan deras.


Sudahkah berkunjung?


#Ayoberkunjung  

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: