PANTAI NANGGELAN

06.53 0 Comments

Pantai ini merupakan salah satu pantai yang letaknya tersembunyi di Kabupaten Jember, walaupun begitu sudah cukup banyak yang mengetahui pantai ini. Letak pantai ini berada di Kecamatan Ambulu, tepatnya masuk perkebunan kota Blater dan berbatasan langsung dengan hutan Taman Nasional Meru Betiri. Untuk menuju ke pantai ini kita bisa melewati beberapa jalur, namun yang paling mudah adalah melalui perempatan pasar mangli kita menuju arah selatan sampai ke perempatan ambulu. Kemudian kita berbelok ke kiri sampai menemukan gapura bertuliskan perkebunan kota Blater, dari sini jalan akan berupa batu-batuan dan tanah, kemudian kita masuk saja melewati portal. Sampai di pertigaan pertama yang terdapat tugu kita berbelok ke kanan, disana kita akan menemukan portal ke-2. kita bisa langsung melewatinya meskipun portalnya tertutup, dengan lewat sisi kirinya. Kemudian ada pertigaan kita belok ke kiri melalui jembatan. Setelah melewati jembatan akan ada pertigaan lagi kita berbelok ke kiri, kemudain lurus saja kita akan menemukan perumahan afdeling. Ikuti saja jalannya sampai ke portal ke-3, meskipun portalnya ditutup kita bisa lewat sisi kirinya. Kemudian akan ada pertigaan lagi kita belok ke kiri, kemudian lurus saja sampai ke perkampungan terakhir setelah melewati 4 jembatan. Dari perkampungan terakhir kita belok ke kiri menuju hutan jati, setelah kurang lebih 1 km kita akan menemukan persimpangan jalan kecil jika lurus ke pantai Rowo Cangak dan ke kiri pantai Nanggelan. Kita berbelok ke kiri sampai pada tempat penitipan motor berupa gubuk, untuk 1 harinya kita dikenakan biaya sebesar Rp 5.000,00 saja. Dari sana kita melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Dari penitipan motor kita ke arah hutan yaitu berjalan ke arah kita datang tadi kemudian sejauh 100 meter akan ada persimpangan kita belok ke kanan. Kita akan menyebrangi sungai kecil menuju hutan, kemudian ada persimpangan lagi kita pilih jalan ke kanan, selanjutnya ada pertigaan kita pilih ke kiri kemudian naik bukit. Di bukit tersebut sudah ada jalan setapak, kita tinggal mengikuti saja ke puncak kemudian turun menuju pantai ini. 






Memang perjalanannya cukup melelahkan, namun sesampainya kita di pantai kita akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan pantai berpasir putih membentang sejauh 2 km dengan deburan ombak pantai selatan yang tidak terlalu besar. Disini kita bisa bermain sepuasnya karena tidak akan banyak orang yang kesini, kecuali para nelayan yang singgah, nelayan yang menjaring ikan, dan para pemancing ikan. Kita juga bisa ngecamp di pantai ini, menikmati indahnya sunset, merasakan alaminya hutan, dan jangan lupa membawa pancing sekalian nyari ikan, hehe






Disini tidak ada fasilitas apapun, karena tidak ada campur tangan pemerintah untuk mengelolanya. Unutk mendapatkan sumber air tawar saja kita harus berjalan sajauh 1 km menyusuri pantai. Letaknya setelah muara sungai akan ada pantai berbatu, disana kita masuk ke semak-semak, dibalik semak-semak itu terdapat aliran sungai kecil yang airnya tawar dan layak untuk di minum.





Sekedar saran, apabila kita akan ngecamp disini sebaiknya buatlah tenda di dekat sumber air, juga jangan pada saat pertengahan musim kemarau karena akan sulit mencari sumber air malah akan masuk hutan untuk menemukan sumber airnya, jangan mendirikan tenda di area pasang tertinggi karena pada waktu sekitar tengah malam air akan ada pada pasang tertingginya, jangan mandi di laut karena berbahaya, jagalah kebersihan dan kesopanan karena ada penunggunya, dan apabila ingin mencari lauk pada malam hari kita bisa mencari kerang, udang, kepiting, keong laut dan teripang untuk dimasak, rasanya enak kok, saya sudah mencobanya..






Jangan lupa apabila ke Kabupaten Jember jangan lupa berkunjung ke pantai Nanggelan...

Sudahkah berkunjung?

#Ayoberkunjung    

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: